Monday, October 25, 2010
SAHABAT...
Sahabat,
Dalam menyelusuri hidup ini,
Kutemui ramai sekali orang,
Kutemui berbagai ragam manusia,
Namun, masih engkau juga yang aku dambakan,
Kata-kata yang keluar dari mulutmu jua yang aku inginkan,
Kemesraanmu jua yang aku rindukan,
Senyumanmu jua yang terus melekat dalam ingatanku.
Perkenalan denganmu sangat bermakna bagiku,
Persahabatan denganmu cukup membahagiakanku,
Cukup dengan melihat wajahmu, aku sudah bisa tersenyum…
Namun, berita itu cukup merobek hatiku,
Engkau pergi tanpa meninggalkan pesan,
Meninggalkan aku terkapai sendirian,
Tahukah engkau betapa hati ini meratapi perpisahan ini?
Perpisahan yang tak pernah aku jangka.
Seketika cuma waktu kita bersama,
Benar, aku cukup sayu untuk menerima perpisahan ini,
Walau kau telah pergi,
Namun segala memori kita bersama terus segar dalam ingatanku,
Takkan pernah sekali aku melupakannya
Kini, aku sendirian menjalani liku hidup ini,
Mengharungi suka dan duka kehidupan,
Setiap kali aku tersenyum atau menangis,
Setiap kali itulah wajahmu bermain di mataku,
Tahukan engkau, betapa aku merinduimu?
Insan yang banyak sekali mengajar aku erti kehidupan,
Insan yang amat bermakna dalam hidup ini,
Insan yang banyak mengubah diri ini,
Insan yang amat aku sayangi seumur hidupku.
Sahabatku,
Walau hati ini begitu terhiris sepi,
Menerima perpisahan ini,
Namun percayalah, aku tetap redha menerima segalanya,
Semoga engkau bahagia di sana,
Sahabatmu ini akan sentiasa mendoakanmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment